The Greatest Guide To cerita dewasa

Meski lelah, tapi tubuhku tetap bergolak ingin merasakan lebih. Aku pun mengangguk lemah yang kemudian disahut dengan senyuman Abah Mahmud.8964 copyright protection169712PENANAHHY07V9Kr0 維尼

“afwan bu.. tadi dipanggil Abah untuk urusan santri sebentar..”, jawabku yang sudah kembali lagi ke pondok penginapan santriwati dengan masih mengenakan abaya yang basah kuyup oleh cairan orgasmeku.8964 copyright protection169712PENANArj1q2B3N97 維尼

15an menit lamanya aku bertahan di gempur Abah dengan posisi Rear-Admiral. Entah berapa kali aku orgasme selama posisi itu. Rambutku pun awut-awutan tak beraturan. Keringat membasahi seluruh tubuhku dan membuatnya terlihat mengkilap. Kini aku tengah digarap Abah sementara aku hanya bisa mendesah lemas pasrah karena terlalu lelah.

Duh, rasanya benar-benar geli sekali. Beberapa kali aku menggenlinjang bahkan mendesah tertahan. Apalagi kurasakan tangan mbak Wati masuk ke dalam celana dalam yang kupakai dan memijatnya langsung di kulit pantatku, membuatku semakin blingsatan.

Hari itu aku benar-benar dihabisi oleh pak Wawan. Seharian penuh tubuhku dipaksa melayaninya. Berbagai macam posisi seks yang tak pernah kulakukan dengan suamiku kami lakukan hari itu.

Dengan berbekal rekaman itu dia mengancam para wanita yang sudah berhasil dia perkosa untuk menjadi budak seksnya. Tapi pak Wawan memberikan sebuah pilihan sulit kepada para wanita itu, termasuk aku sekarang.

Ayahku salah seorang penggerak di salah satu pergerakan dakwah islam di Indonesia. Hari-hari ia selalu mengenakan jubah dan bersurban. Begitu pula ibuku, gamis dan jilbab hitam lebar dan cadar selalu menutup rapat auratnya meskipun hanya keluar rumah untuk keperluan yang remeh. Alhasil, karena pendidikan orangtua yang penuh perhatian, kini hari-hari aku pun berpakaian serba lebar, baik khimar, gamis, meski aku belum bercadar dan hanya mengenakan masker saja.8964 copyright protection169712PENANASB9wsIBcxj 維尼

Yang ada dalam pikiranku ngentot malam itu hanyalah kenikmatan kontol Abah saat mengobok-obok liang peranakanku.8964 copyright protection169712PENANA1GB3vnroFT 維尼

Perasaanku mendadak tak enak. Aku ingin melepaskan ciumanku untuk melihat siapa yang ada di ruangan ini lagi, tapi mbak Wati menahannya. Bahkan kini kedua tangannya memegang kepalaku agar ciumannya tak terlepas.

Kulihat tarif untuk tiap-tiap perawatan memang lebih tinggi daripada tempat lain, tapi karena masih promo dan diskon sampai 50%, jatuhnya malah lebih murah.

Buatku tak ada masalah kalau hanya dengan lingkungan, tetapi yang membuatku tak bisa bertahan kalau mas Fahmi mengetahui pengkhianatanku. Sudah sekitar jam 22.fifteen malam saat itu. Bu Mirna dan yang lain sudah tertidur pulas, hanya aku yang masih tiduran miring sambil memandangi kedua kapsul biru ditanganku.8964 copyright protection169712PENANAmgzPHJ6NPB 維尼

Mas Fahmi pun mendekap diriku dengan eratnya. Beberapa saat ia menghentikan gerakan penetrasinya karena tak tahan melihat tangisanku. Ia pun terus mencumbu leherku dengan kedua tangannya terus merangsang kedua bukit kembar yang menghias dadaku.

Hiruk pikuk kendaraan beserta orang-orang yang selalu memikirkan keduniaan selalu mewarnai setiap detik waktu yang berjalan. Tapi disini semuanya berbalik one hundred eighty derajat, ditambah lagi sambutan para santriwati yang lalu lalang mengenakan pakaian serba hitam dan bercadar semakin menguatkan suasana ukhrowi di desa itu. Para santriwan pun mengenakan gamis dan berjubah, dan yang pasti semuanya mengenakan kopyah khas Bangladesh. Memang tak salah ketika aku memutuskan untuk tinggal disini selama 4 bulan ke depan.8964 copyright protection169712PENANAsBQcV1PYIa 維尼

Lenguhan panjang melepas nikmat keluar lembut dari mulut Ustadzah Khansa yang sepertinya memang sudah menantikan anusnya di sesaki kontol Abah.8964 copyright protection169712PENANAsoEvspN5n5 維尼

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *